作者: Ilham Nur Kholiq , Sofi Faiqotul Hikmah , Zulfi Zumala Dwi Andriani , Abd. Rahman
DOI:
关键词:
摘要: Usaha peternakan di Kecamatan Tegaldlimo selama ini hanya mementingkan hasil produksi yang diperoleh dan mengabaikan limbah timbul dari usaha peternakan. Salah satu dampak negatif akibat pemeliharaan adalah pencemaran lingkungan diakibatkan berupa urine, faces, sisa makanan, keringat atau sisa-sisa metabolisme mengganggu masyarakat sekitar.Tujuan akan dicapai dalam penelitian adalah: 1) Mengidentifikasi pengolahan menjadi pupuk organik terhadap Kabupaten Banyuwangi; 2) pemanfaatan kesuburan lahan pertanian Banyuwangi.Penelitian tergolong diskriptif dengan jenis data kuantitatif kualitatif. Data pengamatan dilapangan bersumber BPS Banyuwangi, Dinas Peternakan Pertanian, Kehutanan Perkebunan diolah softwere SPSS menggunakan Uji Q Cochran, Kendall’s, Friedman Statistik Deskriptif. Sedangkan kualitatif wawancara, dokumentasi observasi dilapangan. Hasil analisis mengurangi tingkat baik air, tanah, maupun udara. Pemanfaatan tersebut juga menghasilkan nilai tambah bernilai ekonomis yaitu berkualitas sehingga sebelumnya dijual langsung harga murah Rp. 6000 / karung bisa 50.000 ketika organik. terdapat tiga variabel (X) PDO, PMO TPO pada tanaman sawi, bayam timun mempengaruhi enam Y laju pertumbuhan tanaman, berat jumlah helai daun daun, bagian non warna daun. menunjukkan bahwa sawi perbedaan signifikan terhadap (Y), signifikan, untuk kelima (Y) tidak signifikan.