ANALISIS PENEMPATAN SEL SURYA PADA ATAP SETENGAH LINGKARAN SEBAGAI APLIKASI SISTEM TENAGA OFF GRID

摘要: Abstrak Energi listrik mengambil peran yang sangat penting bagi penunjang kehidupan manusia. Kebanyakan pembangkit menggunakan bahan bakar fosil dan keberadaannya semakin lama menipis. Sel surya atau fotovoltaik merupakan salah satu energi baru terbarukan memiliki potensial besar untuk digunakan di Indonesia. Pemilik gedung Terminal LPG Semarang juga berencana sebagai sumber tenaga, dimana pada bangunan tidak dihubungkan dengan PLN off grid. Modul diletakkan atap melengkung 10 variasi kemiringan sudut. Hal itu dimaksudkan agar merusak arsitektur dari bangunan. Sepuluh slope tersebut menghasilkan perbedaan nilai daya output nantinya akan dijumlahkan mendapatkan total. Perhitungan intensitas radiasi matahari MATLAB 2008  mencari masukan hingga keluaran dapat dihasilkan oleh total modul PV. Hasil perhitungan sudut menunjukkan bahwa menerima irradiasi paling kecil adalah 36°. Jumlah diberikan 120 fotovoltaik  15.31 MWh dalam kurun waktu tahun indeks kecerahan minimum (kt sebesar 0.3.). Kata kunci : fotovoltaik, matahari, sistem off-grid Abstract Electricity takes an important role to support human activities. The electricity is taken from fusil fuel  and its existence increasing out. Solar cell or photovoltaic became one of the renewable energy which has great potential be applied in owner going use as source electrical energy, building not connected with PLN. Photovoltaic modules are placed on curve roof variations angle slope. It intended preserve architecture building. solar irradiation calculation was carried out by using 2008 find modules. result at shows that able receive smallest given within a year clearness index 0.3). Keyword: photovoltaic, irradiation, PV slope,  system