ANALISIS POLA SPASIAL PERSEBARAN KAWASAN LAHAN PERTANIAN PANGAN BERKELANJUTAN DI KABUPATEN KARAWANG

作者: Ranti Marinda , Santun R.P. Sitorus , Didit Okta Pribadi

DOI: 10.24114/JG.V12I02.17646

关键词:

摘要: Kabupaten Karawang merupakan contoh wilayah yang menghadapi dualisme peran sebagai hinterland 2 kawasan metropolitan (Jabodetabek dan Cekungan Bandung) sekaligus salah satu lumbung padi nasional. Penetapan rencana tata ruang penetapan luasan serta lokasi Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) telah dilakukan untuk merespon tersebut. Kawasan LP2B menjadi menarik diteliti, khususnya terkait persebaran pola spasialnya melalui metode autokorelasi spasial. Penelitian ini bertujuan dapat menunjukkan hubungan atau korelasi antarlokasi, menganalisis faktor-faktor pendorong terjadinya Analisis spasial menghasilkan kesimpulan bahwa terdapat bersifat positif dengan sebaran mengelompok (clustered), didefinisikan dalam tipologi pengelompokan yaitu high-high low-low. Hubungan terjadi pada membuktikan adanya pengaruh mengatur fungsi di Karawang. mengadaptasi perkembangan kutub-kutub pertumbuhan ekonomi non-pertanian secara keruangan, disesuaikan penggunaan lahan saat ini. Kata kunci: spasial, kutub ekonomi, LISA, LP2B, Moran’s Regency faces dualism as a of metropolitans area and Bandung), well national rice barn. Determination the spatial plan determination extent location distribution Sustainable Food Agricultural Land has been carried out to respond role dualism. The is interesting study, especially in relation pattern through autocorrelation method. This study aims be able show relationships or correlations between locations, analyze driving factors correlation. Spatial analysis concluded that there positive with clustered patterns, which are defined typologies grouping namely relationship occurred proved influence regulating function Regency. Establishment Area adapted non-agricultural economic growth poles, current land use. Key words: autocorrelation,

参考文章(0)