摘要: Penelitian ini bertujuan menentukan kapasitas produksi yang dimiliki oleh supplier, guna mengantisipasi arus permintaan dari produsen. Kapasitas produksi menjadi acuan dalam menjaga kesinambungan hubungan antara produsen dan supplier pada sebuah rantai pasok, dimana produsen bisa memberikan informasi jumlah permintaan yang bervariasi. Kondisi tersebut menyebabkan kapasitas yang berada di supplier mengalami ketidakpastian di antaranya fasilitas tidak terpakai, atau kelebihan beban. Berkenaan dengan kondisi yang terjadi penting supplier menyesuaikan kapasitas guna memenuhi kebutuhan konsumen, terutama bila supplier adalah usaha kecil dan menengah (UKM), yang pada umumnya dikendalikan oleh arus permintaan dari produsen. Pada penelitian ini dimanfaatkan peta kendali yang berfungsi menentukan batas perkiraan kapasitas produksi. Variasi batas kapasitas produksi layak …